Posts
Sangkakala merupakan persoalan ghaib dan juga tidak seorangpun yang mampu mereka-reka bentuknya seperti apa. Maka adanya sumber yang kuat tentang bentuk Sangkakala itu diperlukan.Selama ini sumber yang kuat untuk mengungkap hal-hal ghaib adalah Al-Quran dan Hadist.
Menurut Baginda Rasulullah Saw.., sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari, “Sesungguhnya Allah Ta’ala telah menciptakan sangkakala itu mempunyai empat cabang, diantara cabang-cabang tersebut ada Masyrik(sebelah timur), satu cabang berada dibawah bumi ke tujuh, satu cabang berada di atas langit ke tujuh. Didalam Sangkakala terdapat beberapa pintu yang jumlahnya menurut bilangan Ruh. Selain itu di dalam Sangkakala juga terdapat 70 rumah, yang masing-masing di tempati oleh ruhnya para Jin, manusia, setan, binatang hina dan binatang melata termasuk semut.
Sebuah riwayat mengatakan, bahwa Allah telah meletakan ruh para Malaikat di permukaan lubang,Ruh para Nabi di lubang yang kedua, ruh para Wali dan orang-orang shaleh di lubang ketiga, ruh orang mukmin dan orang mati syahid di libang keempat, ruh para jin di lubang kelima, ruh para syaitan di lubang keenam, sedangkan ruh binatang di lubang ke tujuh. Riwayat lain mengatakan, bahwa bentuk Sangkakala itu seperti tanduk, yang panjangnya kira-kira perjalanan 7000 tahun, dan di dalam sangkakala itu terdapat 7 lubang, dari lubang yang satu ke lubang yang lain jaraknya kira-kira perjalan 1000 tahun. Dari Sangkakala itu, keluarlah ruh orang-orang mukmin seperti sinar lampu, sedangkan ruh orang-orang munafik dan orang-orang kafir seperti nanah. Kemudian Allah berfirman,”Demi kemuliaan Kami, dan keagungan Kami, Aku Allah Tuhan alam semesta, Pasti akan Aku masukan tiap-tiap ruh pada jasadnya sewaktu ada di rumah dunia sehingga tidak akan keliru masuk pada jasad orang lain, maka keluarlah jasad para mahluk itu dari dalam bumi dalam keadaan sempurna.
“Maka tiap-tiap mereka keluar dengan segera dari kuburnya menuju kepada Tuhan mereka.” (QS. Yasin[36]:51).
wallahu’alam bisawab.imankonsisten.wordpress.com
Menurut Baginda Rasulullah Saw.., sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari, “Sesungguhnya Allah Ta’ala telah menciptakan sangkakala itu mempunyai empat cabang, diantara cabang-cabang tersebut ada Masyrik(sebelah timur), satu cabang berada dibawah bumi ke tujuh, satu cabang berada di atas langit ke tujuh. Didalam Sangkakala terdapat beberapa pintu yang jumlahnya menurut bilangan Ruh. Selain itu di dalam Sangkakala juga terdapat 70 rumah, yang masing-masing di tempati oleh ruhnya para Jin, manusia, setan, binatang hina dan binatang melata termasuk semut.
Sebuah riwayat mengatakan, bahwa Allah telah meletakan ruh para Malaikat di permukaan lubang,Ruh para Nabi di lubang yang kedua, ruh para Wali dan orang-orang shaleh di lubang ketiga, ruh orang mukmin dan orang mati syahid di libang keempat, ruh para jin di lubang kelima, ruh para syaitan di lubang keenam, sedangkan ruh binatang di lubang ke tujuh. Riwayat lain mengatakan, bahwa bentuk Sangkakala itu seperti tanduk, yang panjangnya kira-kira perjalanan 7000 tahun, dan di dalam sangkakala itu terdapat 7 lubang, dari lubang yang satu ke lubang yang lain jaraknya kira-kira perjalan 1000 tahun. Dari Sangkakala itu, keluarlah ruh orang-orang mukmin seperti sinar lampu, sedangkan ruh orang-orang munafik dan orang-orang kafir seperti nanah. Kemudian Allah berfirman,”Demi kemuliaan Kami, dan keagungan Kami, Aku Allah Tuhan alam semesta, Pasti akan Aku masukan tiap-tiap ruh pada jasadnya sewaktu ada di rumah dunia sehingga tidak akan keliru masuk pada jasad orang lain, maka keluarlah jasad para mahluk itu dari dalam bumi dalam keadaan sempurna.
“Maka tiap-tiap mereka keluar dengan segera dari kuburnya menuju kepada Tuhan mereka.” (QS. Yasin[36]:51).
wallahu’alam bisawab.imankonsisten.wordpress.com
